Tujuann merupakan hal terpenting dari penerapan suatu sistem, menurut Yasin (2013), tujuan utama dari penerapan sistem ERP ini adalah untuk meningkatkan dan memperkuat efektivitas dari sumber daya yang ada dalam perusahaan, seperti; (1) Sumber daya manusia, di mana setiap anggota perusahaan memiliki tanggung jawab dan memiliki kemampuan untuk menciptakan suasana produktif dalam perusahaan. Peran software erp sangatlah penting bagi perusahaan,jasa pembuatan software erp bisa membantu perusahaan dalam pembuatqa software erp.(2) Sumber daya produksi, agar perusahaan tersebut dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas. (3) Penjualan, di mana perusahaan mampu meningkatkan penjualan dengan adanya pemasaran yang lebih efektif. (4) Laporan keuangan perusahaan dan akuntansi logistik perusahaan yang lebih efektif dan terintegrasi. (5) Mampu bersaing dengan perusahaan kompetitor. (6) Untuk menghindari permasalahan sumber daya yang rumit di masa yang akan datang.
Konsep atau pengertian kinerja menurut Kurniawan, Lubis, dan Adam (2012), kinerja merupakan tingkat keberhasilan karyawan atas apa yang menjadi tanggung jawabnya dalam mencapai suatu tujuan perusahaan.Teknologi semakin maju sekarang untuk pendataan barang dan pendataan lainnya bisa menggunakan software,yaitu menggunakan software erp,jasa pembuatan software erp bisa menjadi solusi untuk perusahaan yang membutuhkannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain motivasi, kemampuan, pendidikan, pengetahuan, pengalaman, keahlian, pelatihan, minat, sikap, kepribadian, kondisi fisik dan berbagai jenis kebutuhan manusia lainnya baik biologis, sosial dan egoistik. Sedangkan konsep atau pengertian menurut Murti dan Srimulyani (2013), kinerja adalah hasil atas apa yang dilakukan karyawan, seberapa banyak kontribusi karyawan tersebut terhadap perusahaan dan kemampuan karyawan tersebut dalam menyelesaikan seluruh tugas dan tanggung jawabnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah kemampuan dan motivasi.
Kemampuan terdiri dari IQ dan knowledge, sedangkan motivasi terbentuk saat karyawan menghadapi situasi kerja berupa sesuatu yang menggerakkan karyawan tersebut agar mencapai tujuan perusahaan. Konsep penilaian kinerja menurut Sujadi dan Setiyanti (2012), penilaian kinerja juga dapat dibagi menjadi beberapa dimensi yang saling berkaitan, antara lain; (1) Quantity of work, yaitu jumlah pekerjaan yang diselesaikan dalam suatu periode yang telah ditentukan. (2) Quality of work, yaitu kualitas pekerjaan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. (3) Job knowledge, yaitu pengetahuan mengenai pekerjaan dan hal-hal apa saja yang menjadi tanggung jawabnya. (4) Creativeness, yaitu kreativitas untuk menciptakan solusi atas masalah-masalah yang timbul dalam pekerjaan. (5) Cooperation, yaitu kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain. (6) Dependability, yaitu kesadaran atas suatu penyelesaian pekerjaan yang harus dilakukan. (7) Initiative, yaitu kesadaran dan kemauan untuk memperluas tanggung jawab dalam pekerjaan. (8) Personal qualities, yaitu kualitas seorang pekerja yang meliputi kepribadian, kepemimpinan, sikap dalam keseharian dan integritasnya.
Konsep atau pengertian kinerja menurut Kurniawan, Lubis, dan Adam (2012), kinerja merupakan tingkat keberhasilan karyawan atas apa yang menjadi tanggung jawabnya dalam mencapai suatu tujuan perusahaan.Teknologi semakin maju sekarang untuk pendataan barang dan pendataan lainnya bisa menggunakan software,yaitu menggunakan software erp,jasa pembuatan software erp bisa menjadi solusi untuk perusahaan yang membutuhkannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain motivasi, kemampuan, pendidikan, pengetahuan, pengalaman, keahlian, pelatihan, minat, sikap, kepribadian, kondisi fisik dan berbagai jenis kebutuhan manusia lainnya baik biologis, sosial dan egoistik. Sedangkan konsep atau pengertian menurut Murti dan Srimulyani (2013), kinerja adalah hasil atas apa yang dilakukan karyawan, seberapa banyak kontribusi karyawan tersebut terhadap perusahaan dan kemampuan karyawan tersebut dalam menyelesaikan seluruh tugas dan tanggung jawabnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah kemampuan dan motivasi.
Kemampuan terdiri dari IQ dan knowledge, sedangkan motivasi terbentuk saat karyawan menghadapi situasi kerja berupa sesuatu yang menggerakkan karyawan tersebut agar mencapai tujuan perusahaan. Konsep penilaian kinerja menurut Sujadi dan Setiyanti (2012), penilaian kinerja juga dapat dibagi menjadi beberapa dimensi yang saling berkaitan, antara lain; (1) Quantity of work, yaitu jumlah pekerjaan yang diselesaikan dalam suatu periode yang telah ditentukan. (2) Quality of work, yaitu kualitas pekerjaan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. (3) Job knowledge, yaitu pengetahuan mengenai pekerjaan dan hal-hal apa saja yang menjadi tanggung jawabnya. (4) Creativeness, yaitu kreativitas untuk menciptakan solusi atas masalah-masalah yang timbul dalam pekerjaan. (5) Cooperation, yaitu kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain. (6) Dependability, yaitu kesadaran atas suatu penyelesaian pekerjaan yang harus dilakukan. (7) Initiative, yaitu kesadaran dan kemauan untuk memperluas tanggung jawab dalam pekerjaan. (8) Personal qualities, yaitu kualitas seorang pekerja yang meliputi kepribadian, kepemimpinan, sikap dalam keseharian dan integritasnya.